Setelah wafatnya Nabi muhammad SAW sistem politik dalam Islam dipegang oleh para sahabat Nabi. Hal ini terjadi karena al-Qur‟an maupun Sunnah Nabi sendiri tidak ada yang secara tegas menjelaskan bagaimana system suksesi dan bentuk pemerintahan yang harus dilaksanakan umat Islam setelah beliau, sehingga menimbulkan berbagai perbedaan penafsiran dan pendapat yang pada akhirnya melahirkan berbagai aliran dan pemikiran Islam seperti, Syi‟ah. Permasalahan dalam tulisan ini ialah bagaimana pemikiran aliran Syiah. Dalam memperoleh data, metode yang digunakan yaitu: jenis penelitian, (Library Research) atau penelitian kepustakaan. Sifat penelitian Deskriptif Analitis merupakan penelitian yang memaparkan seluruh data kemudian menganalisis secara detail sehingga pada akhirnya menghasilkan kesimpulan sesuai dengan pokok permasalahan.Sumber data yaitu bahan hukum primer bahan hukum skunder. Metode pengumpulan data yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber buku yang ada seperti literatur pemikiran syiah. Pada topik ini akan di ulas secara deskriptif untuk mengungkap beberapa hal yang diangap penting dalam aliran syiah dan pemikirannya.
CITATION STYLE
Febrianti, M. (2020). ALIRAN SYIAH DAN PEMIKIRANNYA. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 6(1), 86–97. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.805
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.