Beban kasus TB tertinggi tahun 2021 terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta. Kota Depok merupakan salah satu penyumbang beban TB di Jawa Barat. Dari data estimasi beban TB se-Provinsi Jawa Barat, Kota Depok berada di urutan ke-7 dengan estimasi jumlah kasus sebanyak 3853 kasus. Menurut indikator angka keberhasilan pengobatan pasien TB, semua kasus tahun 2018-2021 masih dibawah target 90%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil monitoring dan evaluasi program TB yang telah berjalan di Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular serta perkembangan program TB dilihat dari capaian indikator TB di Dinas Kesehatan Kota Depok. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui metode observasi partisipasi terstruktur, wawancara dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan kepada pegawai terkait sebanyak 4 orang meliputi Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Pengelola Program TB, Technical Officer Tuberculosis dan Field Executive Public Private Mix. Sistem monitoring dan evaluasi di Dinas Kesehatan Kota Depok sudah terlaksana secara optimal, tetapi terdapat beberapa komponen yang belum terlaksana dengan efisien.
CITATION STYLE
Supriyanti, S., Pohan, T. F., & Siregar, K. N. (2024). Sistem Monitoring dan Evaluasi Serta Perkembangan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kota Depok. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 4(2), 83. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v4i2.7664
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.