Diabetes adalah gangguan metabolisme yang heterogen dan kompleks yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah karena resistensi terhadap aksi insulin, sekresi insulin yang tidak memadai, atau keduanya. Resistensi insulin merupakan salah satu penyebab utama pada DMT2. Resistensi insulin dapat disebabkan oleh faktor prereseptor, reseptor, dan postreseptor. Masalah pada kerja reseptor dan pascareseptor insulin biasanya disebabkan oleh obesitas atau kelainan yang menyebabkan sekresi berlebihan dari hormon diabetogenik atau hormon antagonis insulin (yaitu, glukagon, epinefrin, kortisol, hormon pertumbuhan, progesteron, atau hormon tiroid). Tujuan literatur review ini adalah untuk mereview literatur terkait mekanisme aksi kuersetin dan sensitizer insulin dalam meningkatkan sesnsitivitas insulin. Dalam literatur review ini, penulis menggunakan artikel yang bersumber dari electronic data base seperti google scholar dan pubmed dengan kata kunci kuersetin, pioglitazon, metformin dan sensitivitas insulin, dalam kurun waktu 2013 – 2022. Data yang telah didapatkan, ditelaah, dibandingkan, disusun secara sistematis dan dibahas. Dari beberapa sumber yang telah didapatkan menyebutkan bahwa kuersetin mempunyai mekanisme aksi yang sama dengan sensitizer insulin dalam memperbaiki sensitivitas insulin.
CITATION STYLE
Apriani, R., Kamaluddin, AM. T., & Saleh, I. (2023). Mekanisme Aksi Kuersetin dan Sensitizer Insulin Terhadap Peningkatan Sensitivitas Insulin. Oceana Biomedicina Journal, 6(2). https://doi.org/10.30649/obj.v6i2.88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.