Pembelajaran IPS di SD didominasi oleh metode pembelajaran yang monoton, konvensional dan kurang efektif, yakni guru mendominasi pembelajaran, mengajar dengan berceramah dan mencatat materi, dan tidak menggunakan media pembelajaran. Hal ini perlu adanya perbaikan pembelajaran. Peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran kooperatif melalui media permainan ular tangga sebagai upaya untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, aktif, dan dapat memotivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif melalui media permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Tembi Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Tembi sebagai kelas experimen dan siswa kelas IV SD Bangeran sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian adalah keseluruhan siswa kelas IV SD Tembi sebanyak 22 siswa dan siswa kelas IV SD Bangeran sebanyak 11 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode tes berupa pre-test dan post-test yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah metode statistik t test (uji-t). Hasil analisis data t test (uji-t) diperoleh nilai = 12,7754. Pada taraf signifikansi (α) = 0,05 diperoleh nilai = 2,0441. Maka t hitung ≥ t tabel yaitu 12,7754 ≥ 2,0441, maka Ho ditolak. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh metode pembelajaran kooperatif melalui media permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa Mata Pelajaran IPS di SD Tembi Bantul tahun pelajaran 2014/2015.
CITATION STYLE
Sari, M. K. (2015). PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 5(01). https://doi.org/10.25273/pe.v5i01.3029
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.