Upaya perbaikan daya hasil kacang bogor dapat dilakukan melalui program pemuliaan tanaman dan salah satu langkah pentingnya adalah kegiatan seleksi. Seleksi dapat berjalan efektif apabila diketahui keeratan hubungan atau korelasi antara karakter yang dituju dengan karakter lain sebagai penduga. Keeratan hubungan antar karakter komponen hasil dengan karakter hasil kacang bogor dapat diduga menggunakan analisis korelasi dan pengaruh langsung serta pengaruh tidak langsungnya dapat diketahui melalui analisis lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari komponen penentu daya hasil kacang bogor berdasarkan nilai korelasi, pengaruh langsung, dan pengaruh tidak langsung menggunakan analisis lintas. Penelitian dilaksanakan pada pada Februari-Juni 2018 di kebun percobaan SEAMEO BIOTROP Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat (± 280 m dpl). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 31 perlakuan galur lanras asal Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter agronomi jumlah cabang berkorelasi positif terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering kacang bogor. Karakter agronomi yang berpengaruh langsung positif dan nyata pada taraf 5% terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering adalah jumlah polong total dan jumlah cabang, sedangkan karakter agronomi jumlah daun berpengaruh tidak langsung yang paling besar terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering. Karakter jumlah polong total dan jumlah cabang dapat dijadikan kriteria seleksi yang efektif karena memiliki nilai korelasi dan koefisien lintas yang besar serta nyata terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering kacang bogor.
CITATION STYLE
Bachtiar, Y., .Yuliawati, Y., Setyono, S., & Rahayu, A. (2021). KORELASI DAN ANALISIS LINTAS KARAKTER AGRONOMI KACANG BOGOR (Vigna subterranea L. Verdc.). JURNAL AGRONIDA, 6(2). https://doi.org/10.30997/jag.v6i2.3353
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.