Permasalahan yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan gula nasional saat ini antara lain adalah permasalahan on-farm, off-farm yang membutuhkan kesadaran masing-masing stakeholder industri gula. Stakeholder utama dalam industri gula adalah petani tebu dan pabrik gula yang dalam penelitian ini adalah PG. Djatiroto. Semakin banyak stakeholder, maka proses bisnis di dalamnya akan semakin kompleks. Oleh karenanya, dibutuhkan pengelolaan risiko supply chain untuk koordinasi dan mengelola aktivitas dari masing-masing aktivitas bisnis supaya tujuan utama berupa peningkatan produktivitas gula bisa tercapai. Langkah awal yang harus dilakukan adalah identifikasi risiko. Dalam penelitian ini digunakan metode Delphi karena metode Delphi menyediakan alternatif yang lebih handal dan efisien untuk memecahkan masalah dengan ketidakpastian yang tinggi dan menguatkan cara brainstorming dan wawancara expert Delphi. Responden dalam metode Delphi terdiri dari 2 stakeholder utama dalam supply chain industri gula, yaitu PG. Djatiroto dan petani tebu.
CITATION STYLE
Rizqiah, E., & Karningsih, P. D. (2017). Identifikasi Risiko Supply Chain dengan Mempertimbangkan Kepentingan Stakeholder pada Industri Gula. PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering), 1(2), 71–81. https://doi.org/10.21070/prozima.v1i2.1287
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.