ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN TONGAUNA

  • Saleh L
  • Sumiratin E
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat pendapatan usaha agroindustri tahu di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe dan (2) menganalisis kelayakan usaha agroindustri tahu di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Responden (pemilik industri tahu) yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 4 pemilik industri tahu di Desa Sendang Mulya Sari  di kecamatan Tongauna. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik usaha agroindustri tahu meliputi biaya, penerimaan, pendapatan. dan kelayakan usaha. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan rata-rata yang diperoleh oleh pengusaha tahu selama satu bulan adalah rata-rata sebesar Rp 11.186.980 dengan total biaya rata-rata yang dikeluarkan sebesar Rp 62.523.020 dan penerimaan rata-rata yang diperoleh adalah sebesar Rp 73.710.000. kelayakan usaha agroindustri tahu adalah sebesar 1,18. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp.1,00 biaya yang dikeluarkan akan memberikan penerimaan sebesar Rp. 1,18. Karena RCR > 1 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha tahu ini layak untuk diteruskan sehingga banyak pengusaha tahu yang masih bertahan dan menjadikan usaha ini sebagai pekerjaan pokok dan menjadi tumpuan pendapatan. Kata kunci: Pendapatan, Kelayakan Usaha. ABSTRACT This study aims to: (1) analyze the income level of tofu agroindustry in Tongauna sub-district, Konawe district and (2 analyze the feasibility of tofu agro-industry in Tongauna sub-district, Konawe district. Respondents (owners of tofu industry) taken in this study were 4 owners of tofu industry in Sendang Mulya Sari Village in Tongauna District. The variables in this study are the characteristics of the tofu agro-industry including costs, revenues, income, and business feasibility. Rp. 11.186.980 with an average total cost of Rp. 62.523.020 and the average revenue obtained is Rp. 73.710.000. The feasibility of the tofu agro-industry is 1.18, this shows that every Rp.1.00 of the costs incurred will provide revenue of Rp. 1.18. Because RCR > 1, it can be withdrawn k conclusion that this tofu business deserves to be continued so that many tofu entrepreneurs are still surviving and making this business their main job and a source of income. Keywords: Income, Business Feasibility.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saleh, L., & Sumiratin, E. (2022). ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN TONGAUNA. JAS (Jurnal Agri Sains), 6(1), 22. https://doi.org/10.36355/jas.v6i1.809

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free