Desa Cikarawang terletak disekitar wilayah lembaga pendidikan yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan adanya lembaga pendidikan berpotensi terjadinya peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan pada desa tersebut. Selain itu, perkembangan akan pembangunan tempat tinggal seperti kost-kostan serta apartemen dan pembangunan tempat-tempat umum. Sehingga lahan pertanian di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga mengalami penurunan dan sumberdaya yang berkaitan dengan bidang pertanian juga ikut berkurang. Namun ditengah terjadinya masalah tersebut, masih terdapat sekumpulan orang yang mempertahankan lahannya untuk berusahatani ubi jalar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik petani, mengetahui cara mengelola usahatani ubi jalar serta menganalisis tingkat keuntungan yang diperoleh. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif melalui studi kasus. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu usahatani ubi jalar yang dijalankan petani yang tergabung kedalam Kelompok Tani Hurip cenderung menguntungkan, dengan karakteristik petani yang berusia produktif walaupun tergolong kedalam petani kecil. Aspek budidaya yang digunakan sudah sesuai dengan anjuran, hubungan sesama petani yang harmonis dan memiliki pasarnya sendiri, tetapi masih mempunyai beberapa keterbatasan yaitu sumber daya manusia yang berkualitas menipis dan terkadang kekurangan pasokan ubi jalar.
CITATION STYLE
Listyora, F., Judawinata, M. G., Rochdiani, D., & Karyani, T. (2023). Keragaan Usahatani Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) (Studi Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor). Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 3(2), 159–167. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i2.8730
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.