Pemanasan global di dunia terus terjadi. Hal ini merupakan akibat dari minimnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dampak pembangunan dan tentang penerapan green building pada bangunan yang menyebabkan dampak terhadap pemanasan global. Sick Building Syndrome (SBS) merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh tercemarnya udara di dalam ruangan. Penerapan green architecture pada bangunan membuat bangunan menjadi lebih tahan lama, hemat energi, perawatannya lebih minimal, nyaman ditinggali, dan memberi dampak kesehatan yang baik bagi pengguna. Green architecture juga berdampak baik pada masalah lingkungan khususnya pemanasan global. Café modern yang terletak di ruko Perumahan CitraGrand, Jalan Kompol R. Soekamto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah ini dirancang dengan menggunakan penerapan green architecture untuk dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pengguna dan lingkungan. Metode penelitian yang dilakukan dalam merancang café ini yaitu studi pustaka dari berbagai macam literatur sebagai acuan data serta dengan melakukan observasi lapangan dan studi banding proyek sejenis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam merancang café ini. Rancangan café modern dengan penerapan green architecture ini menggunakan material yang ramah lingkungan seperti low-e glass, glasswool, dan kayu bersertifikat. Banyak bukaan jendela untuk mendapatkan penghawaan alami. Tanaman indoor seperti lidah mertua, English Ivy dan Palem Kuning sebagai anti polutan yang dapat menyerap zat kimia berbahaya sehingga berdampak baik bagi pengguna.
CITATION STYLE
Kuswojo, B. N., & Anggraini, L. D. (2023). PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR CAFE MODERN DI RUKO CITRAGRAND SEMARANG DENGAN PENERAPAN GREEN ARCHITECTURE. KREASI, 8(1). https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.