Perkembangan teknologi berjalan sangat cepat. Salah satu perkembangan tersebut adalah berkembangnya financial technology dimana terjadi pola perubahan pembayaran yang awalnya tunai menjadi digital. Perubahan tersebut memunculkan teknologi baru yaitu QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Meskipun QRIS sudah banyak digencarkan, tampaknya belum banyak pengguna QRIS. Maka penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Behavior, dan Perceived Risk terhadap Keputusan Penggunaan QRIS Generasi Milenial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data primer. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan cara purpossive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner sehingga didapatkan 100 responden yang berusia 15-29 tahun di Kabupaten Sukoharjo. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Behavior, dan Perceived Risk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Penggunaan QRIS Generasi Milenial.
CITATION STYLE
Jannah, M., Hasyim, F., & Sari, L. E. P. (2023). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGGUNAAN QRIS PADA GENERASI MILENIAL KABUPATEN SUKOHARJO. Quranomic: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(2), 125–141. https://doi.org/10.37252/jebi.v2i2.374
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.