Hubungan Karakteristik, Hiperglikemi, dan Kerusakan Saraf Pasien Neuropati Diabetik di RSMH Palembang

  • Suri M
  • Haddani H
  • Sinulingga S
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Neuropati diabetik merupakan komplikasi tersering dari penyakit diabetik. Faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya neuropati diabetik adalah lamanya menderita DM, pertambahan usia, jenis kelamin, dan hiperglikemi. Kerusakan saraf pada neuropati diabetik dapat diketahui dengan pemeriksaan ENMG. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik, hiperglikemi, dan kerusakan saraf pada pasien neuropati diabetik berdasarkan pemeriksaan ENMG. Metode penelitian adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Sebanyak 63 sampel diambil dari rekam medis dan hasil pemeriksaan ENMG pasien neuropati diabetik di RSMH Palembang periode tahun 2013-2014. Hasil didapatkan penderita neuropati diabetik perempuan 32 orang (50,8%), laki-laki 31 orang (49,2%), usia <55 tahun 25 orang (39,7%), usia >55 tahun 38 orang (60,3%), lama menderita DM <5 tahun 13 orang (20,63%), lama menderita DM >5 tahun 50 orang (79,37%), kadar HbA1C <8 31 orang (49,21), dan kadar HbA1C >8 32 orang (50,79%). Kerusakan saraf tipe axonal-demyelinating 44 orang (69,8%) dan tipe demyelinating 19 orang (30,2%). Tidak ada hubungan antara usia dan kerusakan saraf (p=0,796). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan kerusakan saraf (p=0,066). Tidak ada hubungan antara lama menderita DM dan kerusakan saraf (p=0,169). Ada hubungan antara kadar HbA1C dan kerusakan saraf (p=0,045; OR 3,13; CI95% 1,002-9,774). Kesimpulan didapatkan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, lamanya menderita DM dan kerusakan saraf. Ada hubungan hiperglikemi dan kerusakan saraf.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suri, M. H., Haddani, H., & Sinulingga, S. (2018). Hubungan Karakteristik, Hiperglikemi, dan Kerusakan Saraf Pasien Neuropati Diabetik di RSMH Palembang. Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 4(1), 40–45. https://doi.org/10.32539/bji.v4i1.7957

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free