Islam sebagai agama telah memberikan bimbingan kepada manusia menuju jalan yang lurus. Sedangkan al-Qur’an sebagai sumber ajarannya yang berfungsi sebagai petunjuk juga sebgai furqon, sehingga menjadi tolak ukur dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Islam disamping mengajarkan tentang ibadah, aqidah, dan akhlak juga mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui maksud dari pelestarian lingkungan dalam Islam, mengetahui cara untuk melestarikan lingkungan, serta mengetahui implikasi pelestarian lingkungan dalam Islam terhadap pendidikan lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan metode riset kepustakaan dan metode deduktif untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di alam ini dan dikaitkan dengan penggambaran yang ada pada ayat al-Qur’an dan hadits yang bersangkutan, sehingga mempermudah dalam kajian ini. Setelah melakukan penelitian, maka diketahui bahwa peranan manusia dalam pelestarian lingkungan ini sesuai dengan pelestarian dalam lingkungan dalam Islam yang lebih menekankan peran manusia sebagai pengelola lingkungan dan pelestari. Salah satu upaya pelestarian lingkungan yaitu upaya pelestarian tanah, yang dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan. Sedangkan pelestarian lingkungan dalam Islam mempunyai implikasi terhadap pendidikan lingkungan adalah dari segi penanaman kesadaran kejiwaan atau psikologis agama.
CITATION STYLE
Aditiya, O. (2019). Pelestarian Lingkungan dalam Islam Implikasinya Terhadap Pendidikan Lingkungan. Matriks Jurnal Sosial Dan Sains, 1(1), 29–35. https://doi.org/10.59784/matriks.v1i1.50
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.