Berpikir merupakan bagian penting dari proses pendidikan dan pembelajaran dengan tujuan membangun dan membentuk kebiasaan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata di tengah masyarakat secara baik, benar, efektif, dan efisien. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan kreativitas dan refleksivitas pada pembelajaran bahasa Arab ditinjau dari aspek psikologi. Penelitian kepustakaan ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menelaah, mendokumentasi, dan menganalisis semua data dengan tanpa adanya penelitian lapangan, yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berpikir kreatif dan reflektif dalam tinjauan psikologi pembelajaran, khususnya bahasa Arab, dapat berbentuk language performance dan language competency yang diterapkan untuk beragam kebutuhan, dari kebutuhan berkomunikasi, mendalami ilmu keagamaan, maupun dalam rangka menjaga eksistensi bahasa Arab itu sendiri. Untuk dua hal tersebut dibutuhkan latihan dan pembiasaan sebagaimana layaknya manusia belajar bahasa. Simpulannya bahwa sebagai makhluk berakal manusia dapat belajar dan berlatih berpikir kreatif dan reflektif dalam berbahasa asing, termasuk bahasa Arab. Thinking is an important part of the education and learning process with the aim of building and forming students' habits in solving problems in real life in society in a good, correct, effective and efficient manner. The aim of the research is to uncover and describe creativity and reflexivity in learning Arabic from a psychological perspective. This library research is a descriptive qualitative research by reviewing, documenting, and analyzing all data without any field research, which is then analyzed using inductive analysis techniques. The results of the study show that creative and reflective thinking in terms of learning psychology, especially Arabic, can be in the form of language performance and language competency which are applied to various needs, from the need to communicate, to study religion, as well as in order to maintain the existence of the Arabic language itself. For these two things it takes practice and habituation as humans learn language. The conclusion is that as intelligent human beings can learn and practice creative and reflective thinking in foreign languages, including Arabic.
CITATION STYLE
Susiawati, I., Mardani, D., Alhaq, M. F., & Syahda Nissa, F. (2023). Psikologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab (Analisis Berpikir Kreatif dan Reflektif). Rayah Al-Islam, 7(1), 509–519. https://doi.org/10.37274/rais.v7i1.708
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.