Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang dimensi seksualitas manusia. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan bentuk pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel dari penelitian ini adalah 20 orang siswi kelas IX SMP Negeri 7 Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini termasuk ke dalam statisik nonparametrik. Uji statistik yang digunakan untuk mengolah data dan menarik kesimpulan adalah Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai asymp. sig. adalah sebesar 0,002 < 0,05 (α). Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang dimensi seksualitas manusia. Skor rata-rata pemahaman kelompok eksperimen meningkat dari 15,3 (pretest) menjadi 21,5 (posttest) atau terjadi peningkatan skor rata-rata sebesar 6,2. Secara implisit, hal ini memberikan bukti bahwa teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memberikan pemahaman yang memadai kepada siswa tentang suatu topik pembahasan. Oleh sebab itu, guru dapat memaksimal penggunaan teknik diskusi kelompok ini untuk memberikan pemahaman pada topik pembahasan yang lain dengan didasarkan pada kebutuhan dan tingkat pemahaman awal dari setiap siswa.
CITATION STYLE
Mulyani, U., Hanim, W., & Setiyowati, E. (2016). PENGARUH TEKNIK DISKUSI KELOMPOK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG DIMENSI SEKSUALITAS MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas 9 di SMP Negeri 7 Jakarta Timur). INSIGHT: JURNAL BIMBINGAN KONSELING, 5(1), 116. https://doi.org/10.21009/insight.051.17
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.