AbstrakDi masa pandemi covid-19 hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dituntut harus selalu sejalan dan harmonis. Pemerintah pusat dan daerah pada saat ini memiliki kewajiban dan kewenangan besar dalam hal menangani kasus covid-19. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penularan virus covid-19. Satu contoh diantaranya adalah memberikan pelayanan vaksinasi covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia. Maka dari itu, dibutuhkan partisipasi dari masyarakat agar program pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Metode yang dipakai ialah metode dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sasaran penelitian ini ialah untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi covid-19. Hasil dari penelitian ini menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan publik seperti, Dimensi Tangible yang akan membahas mengenai fasilitas fisik yaitu dari kualitas sumber daya tenaga kerja pada pelayanan vaksinasi covid-19, peralatan, personil dan komunikasi, Dimensi Reliability yang akan membahas mengenai kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat waktu dan memuaskan, Dimensi Responsiveness yang akan membahas mengenai kesediaan para pelayan masyarakat untuk membantu masyarakat dan menyediakan layanan yang cepat, Dimensi Assurance yang akan membahas mengenai pengetahuan dan kesopanan tenaga kesehatan dan kemampuan tenaga kesehatan untuk menyampaikan kepercayaan dan keyakinan, dan yang terakhir Dimensi Empathy akan membahas mengenai pelayanan dan perhatian secara individual kepada masyarakat.Kata kunci : Hubungan Pusat dan Daerah, Pelayanan Publik, Vaksinasi Covid-19 Abstract During the Covid-19 pandemic, the relationship between the central government and local governments is required to always be in line and harmonious. The World.Health.Organization (WHO) declares that Covid-19 is a public health emergency and has become an international concern. The central government and local governments currently have great responsibility and authority in dealing with COVID-19 cases. Various efforts have been made by the government to break the chain of transmission of the Covid-19 virus, one of which is by providing Covid-19 vaccination services to all Indonesian people. Therefore, community participation is very necessary so that the implementation of the COVID-19 vaccination program runs smoothly and in accordance with expectations. The method used is a method with a descriptive qualitative approach and by using a type of library research (library research). The purpose of this study was to determine how the quality of service in the implementation of the covid-19 vaccination service was. The results of this study use 5 dimensions of the quality of public services such as the Tangible Dimension which will discuss physical facilities, namely the quality of labor resources in the Covid-19 vaccination service, equipment, personnel and communication, and the Reliability Dimension which will discuss the ability of health workers to provide services. . which is promised on time and satisfactorily, the Responsiveness Dimension which will discuss the willingness of civil servants to help the community and provide fast service, the Assurance Dimension which will discuss the knowledge and courtesy of health workers and the ability of health workers to convey the mandate. and self-confidence, and the Empathy Dimension will address individual service and concern for society.
CITATION STYLE
Simanjuntak, Y. M. (2022). KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MENYEDIAKAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3). https://doi.org/10.58258/jisip.v6i3.3310
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.