Pantai Minanga memiliki keindahan hamparan pasir putih sepanjang kurang lebih 3.000 meter dengan sumber daya alam berupa keanekaragaman hayati, danau, hutan tropis dan hutan mangrove. Pantai Minanga kerap dijadikan tempat untuk menyelenggarakan karapan sapi, mandi safar dan kegiatan lainnya yang menambah daya tarik pantai ini. Kawasan hutan mangrove di Provinsi Gorontalo terdapat di Pantai Utara dan Pantai Selatan yang tersebar di beberapa desa pesisir. Hutan mangrove di Pantai Minanga terbengkalai, belum memiliki pusat studi, dan belum dilestarikan dengan baik oleh masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan penelitian dalam bentuk konsep ekowisata pada desain kawasan pantai Minanga. Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif. Penelitian ini menggabungkan metode analisis SWOT dengan analisis AHP. Pengembangan ekowisata pantai Minanga dianalisis dengan metode SWOT meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil analisis AHP akan menentukan bobot,sedangkan rating didasarkan pada tingkat pengaruh dari masing-masing faktor terhadap pengembangan ekowisata pantai Minanga.
CITATION STYLE
Pratiwi, N., & Herwin, H. (2022). KONSEP EKOWISATA PADA DESAIN KAWASAN PANTAI MINANGA. JAMBURA Journal of Architecture, 4(1), 25–29. https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i1.13270
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.