Keberhasilan program PHBS didasarkan kepada 10 indikator PHBS tatanan rumah tangga, yang salah satunya adalah peningkatan ketersediaan air bersih di rumah tangga. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan, Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang berada di bawah standar kesehatan nasional, seperti akses sanitasi dasar yang layak 38,43% (cakupan nasional 51,19%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap kebersihan dan kesehatan rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pre experimental (one group pre-post test design). Penelitian dilakukan di Desa Sidoasih Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Maret-Mei 2020. Populasi adalah seluruh kepala rumah tangga di Desa Sidoasih yang berjumlah 574 KK. Sampel sebanyak 85 responden yang ditentukan dengan cara purpossive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan t independent test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan dalam menggunakan air bersih terhadap kebersihan rumah tangga (p-value=0,000). Diperlukan kesadaran untuk menerapkan PHBS di lingkup yang paling kecil yaitu di rumah tangga.
CITATION STYLE
Aziza, N., Mega, N., Julia, B., & Abidin, Z. (2020). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang PHBS dalam Menggunakan Air Bersih Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Rumah Tangga di Desa Sidoasih Kabupaten Lampung Selatan. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 2(2), 43–47. https://doi.org/10.55340/kjkm.v2i2.223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.