Implementasi Telehealth pada pasien Diabetes melitus saat pandemi Covid-19: Tinjauan sistematis

  • Raafi V
  • Saryono S
  • Sari Y
N/ACitations
Citations of this article
132Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan:Banyak pasien Diabetes Mellitus (DM) yang tidak mendapatkan perawatan akibat dari kebijakan rumah sakit yang melakukan pengurangan kunjungan dan konsultasi untuk menghindari penularan Covid-19. ImplementasiTelehealth sudah banyak dilakukan.  Review ini bertujuan untuk mengetahui model implementasiTelehealthpada pasien Diabetes Melitus saat pandemi Covid-19. Metode:Pencarian artikel menggunakan databaseelektronik seperti Pubmed, Science direct, dan Google Scholar.Pencarian artikel yang digunakan yaitu 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan diantaranya, “Telehealth” AND “Diabetes Mellitus” AND “Pandemic Era” OR “Covid-19”. Hasil:Berdasarkan 6 artikel yang didapatkan bahwa Telehealthmerupakan implementasi yang dapat diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 khususnya pada penderita Diabetes Melitus. Telehealth mampu menggantikan metode konsultasi tatap muka dengan mengurangi ketidakhadiran pasien (dari 21% menjadi 4%), dibandingkan sebelum pandemi, dan mampu memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis. Selama pandemi Covid-19, estimasi waktu pelayanan kesehatan yang diberikan 75 menit berbeda saat sebelum pandemi (pasien membutuhkan waktu 175 menit. Simpulan:sistem Telehealth sebagai solusi terbaik untuk merawat pasien DM dalam mencegah tertularnya covid-19.

Cite

CITATION STYLE

APA

Raafi, V. A., Saryono, S., & Sari, Y. (2021). Implementasi Telehealth pada pasien Diabetes melitus saat pandemi Covid-19: Tinjauan sistematis. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 53. https://doi.org/10.30659/nurscope.7.1.53-60

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free