Pendahuluan:Banyak pasien Diabetes Mellitus (DM) yang tidak mendapatkan perawatan akibat dari kebijakan rumah sakit yang melakukan pengurangan kunjungan dan konsultasi untuk menghindari penularan Covid-19. ImplementasiTelehealth sudah banyak dilakukan. Review ini bertujuan untuk mengetahui model implementasiTelehealthpada pasien Diabetes Melitus saat pandemi Covid-19. Metode:Pencarian artikel menggunakan databaseelektronik seperti Pubmed, Science direct, dan Google Scholar.Pencarian artikel yang digunakan yaitu 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan diantaranya, “Telehealth” AND “Diabetes Mellitus” AND “Pandemic Era” OR “Covid-19”. Hasil:Berdasarkan 6 artikel yang didapatkan bahwa Telehealthmerupakan implementasi yang dapat diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 khususnya pada penderita Diabetes Melitus. Telehealth mampu menggantikan metode konsultasi tatap muka dengan mengurangi ketidakhadiran pasien (dari 21% menjadi 4%), dibandingkan sebelum pandemi, dan mampu memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis. Selama pandemi Covid-19, estimasi waktu pelayanan kesehatan yang diberikan 75 menit berbeda saat sebelum pandemi (pasien membutuhkan waktu 175 menit. Simpulan:sistem Telehealth sebagai solusi terbaik untuk merawat pasien DM dalam mencegah tertularnya covid-19.
CITATION STYLE
Raafi, V. A., Saryono, S., & Sari, Y. (2021). Implementasi Telehealth pada pasien Diabetes melitus saat pandemi Covid-19: Tinjauan sistematis. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 53. https://doi.org/10.30659/nurscope.7.1.53-60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.