Penyelenggaraan tata p emerintahan y ang haik merupakan salah satu isu nasional yang sedang dilangsungkan pemerintah saat ini. Namun demikian, pada level implementasi didana persekolahan, diduga hal ini masih jauh dari harapan, bahkan ada sinyalemen praktek-praktek yang salah berlangsung dalam penyelenggaraan sekolah. Penelitian ini berupaya melihat implementasi tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan sekolah melalui pendekatan kualitatif. Temuan penelitian menunjukan, implementasi sembilan karakteristik good governance di sekolah semata-mata tidak didasarkan pada panggilan profesionalisme personil sekolah, tetapi lebih pada tuntutan internal dan eksternal s ekolah Dalam konteks itu, kepala sekofah berperan menjadi manajer dan leader, guru menjadi mitra kerja dan pelaksana, komite sekolah berperan dalam mendukung sumber d aya, mengawasi, memberikan pertimbangan, dan perantara. Faktor-faktor y a n g mendukung implementasi good governance d i sekolah adalah struktur sekolah, delapan nilai kerja yang dikembangkan, sikap warga sekolah dalam menjaga lingkungan fisik, dan hubungan dengan stakeholder. Mengantisipasi berbagai perkembangan lingkungan dan kompleksitas urusan di sekolah, melalui penelitian ini direkomendasikan agar sekolah mengembangkan learning mganisation, dan pimpinan sekolah memfasilitasi pemahaman yang lebih komprehensif mengenai good governance dan bagaimana mengimplementasikannya berdasarkan peran warga sekolah masing-masing.
CITATION STYLE
Herawan, D. (2017). IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA SMP NEGERI 1 LEMBANG. Jurnal Administrasi Pendidikan, 5(1). https://doi.org/10.17509/jap.v7i1.6255
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.