Pelayanan antenatal care adalah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai standar pelayanan antenatal. Pemanfaatan pelayanan antenatal care oleh sejumlah ibu hamil di Kabupaten Aceh Tenggara belum sepenuhnya sesuai dengan target yang ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional, pemilihan sampel dengan total sampling. Sampel sebanyak 55 ibu hamil, dengan pembagian trimester I sebanyak 12 orang, trimester II sebanyak 21 orang, dan trimester III sebanyak 22 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat dan multivariat. Uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan (pv=0,003), Sikap (p = 0,016), dukungan petugas kesehatan (p = 0,021) dan dukungan keluarga (p = 0,022) dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Kota Kutacane Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Pengetahuan (B=3,449; Pv=0,011) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan ANC. Disarankan kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas dan tenaga kesehatan khususnya Bidan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care melalui kegiatan penyuluhan dan pembentukan kelas ibu hamil, pembinaan keluarga dengan komunikasi, informasi dan edukasi, sehingga AKI dan AKB menurun.
CITATION STYLE
Armaya, R. (2018). Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(01), 43–50. https://doi.org/10.33221/jikm.v7i01.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.