Penerapan Mesin Pengaduk Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar

  • Eko Yohanes Setyawan
  • Awan Uji Krismanto
  • Soeparno Djiwo
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Briket arang kelapa Indonesia memiliki potensi ekspor yang besar. Salah satu faktornya adalah kualitas briket kelapa Indonesia yang dinilai terbaik oleh pasar Internasional. Briket arang batok kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk keperluan rokok pipa shisha, sedangkan di Asia seperti di Korea Selatan dan Jepang briket arang kelapa digunakan untuk keperluan memasak di restoran, dikarenakan produk briket arang batok kelapa asal Indonesia dapat menghasilkan panas yang lebih besar dibandingkan dengan briket batu bara ataupun arang dari bahan tanaman bakau. Selain itu, briket dari arang batok kelapa juga lebih aman, ramah lingkungan, karena tidak merusak tanaman seperti tanaman bakau serta tidak menimbulkan asap terkait dengan isu pemanasan global. Dari hasil survei yang sudah dilakukan mitra menyampaikan bahwa mesin yang selama ini pakai tidak bekerja secara maksimal sehingga disaat briket yang sudah dicetak masuk kedalam oven setelah kering akan banyak yang pecah, sehingga tidak laku untuk dijual. sehingga tim pengabdian melihat beberapa permasalahan diantaranya perlunya penambahan mesin blending agar menjadi adonan yang bagus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Eko Yohanes Setyawan, Awan Uji Krismanto, Soeparno Djiwo, Abraham Lomi, I Made Wartana, Choirul Saleh, & Ida Soewarni. (2023). Penerapan Mesin Pengaduk Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar. JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional), 4(2), 51–54. https://doi.org/10.36040/jasten.v4i2.8163

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free