Latar Belakang: Penyakit yang angka penderitanya cukup signifikan antara lain penyakit kardiovaskuler, serta kanker, hipertensi dan diabetes mellitus atau biasa disebut penyakit degenerative (Potter & Perry, 2018). Kelompok penyakit metabolisme yang mengalami kelainan sekresi insulin, kerja insulin yang mempunyai karakteristik KGD nya yang melebihi batas normal (Hiperglikemia) dapat disebut diabetes Mellitus. Penyakit ini bisa saja dialami pada anak ataupun unsia dewasa. Bahkan bisa ada tanpa memiliki tanda tanda penyakit serta dapat diketahui jika dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin (Soegondo, 2017 dalam Sartika et al, 2019). Tujuan: Untuk mendapatkan hasil terhadap pengaruh pemberian susu kedelai terhadap KGD pada penderita diabetes melitus type 2 di wilayah kerja puskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam. Desain penelitian: Pra eksperimen dan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 50 responden Kesimpulan: KGD penderita diabetes melitus type 2 sebelum diberikan susu kedelai mayoritas pada rentang 160 mg/dl – 200 mg/dl, KGD penderita diabetes melitus type 2 sesudah diberikan susu kedelai mayoritas <160 mg/dl, serta didapatkan pengaruh pemberian susu kedelai terhadap KGD pada penderita diabetes melitus type 2. Kata kunci: Diabetes melitus susu kedelai, kadar glukosa darah, KGD
CITATION STYLE
Diana, C., Erna Elfrida Naiborhu, Nurmasyitah, Betty Nurmala Samosir, & Karmila Br Kaban. (2022). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Type 2 di Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam. I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih, 3(1), 107–113. https://doi.org/10.46668/jurkes.v3i1.204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.