Permasalahan hipertensi telah menjadi fenomena pemberitaan yang telah menjadi salah satu masalah teratas di Indonesia. Hipertensi sebagai salah satu penyakit yang sering timbul di masyarakat, apabila tidak dikendalikan dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada target organ khususnya pada otak, jantung, ginjal, mata dan pembuluh darah perifer. Pembuatan penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode penelitian: Metode penelitian dengan memakai enis penelitian one group pre test post tets desaign. Populasi pada penelitian ini sebanyak 105 orang. Teknik sampling yang di gunakan adalah slovin dengan hasil 51 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dimana pada setiap variabel penelitian. Hasil dan pembahasan:Hasil penelitian menjabarkan mengenai sebelum di beri perlakuan terapi jus belimbing sebagian besar dari responden mengalami hipertensi ringan sebanyak 28 orang (54,9%). Dan di ketahui sesudah di berikanperlakuan terapi jus belimbing sebagian besar dari responden mengalami tekanan darah normal tinggi yaitu sebanyak 26 orang (51,0%). Kesimpulan:Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah dengan tingkat signifikan P= 0,000.Kesimpulan penelitian yang didapatkan berupa ada pengaruh jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita. Saran: Peneliti menyarankan dalam menangani penurunan tekanan darah dapat diuapayakan dengan cara menggunakan jus belimbing karena sudah terbukti pegaruhnya secara komperhensif dalam bidang penelitian.
CITATION STYLE
Jihaddini, C. N., & Sulistiyono, L. (2018). PENGARUH JUS BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI (Studi di RT 05 Desa Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Borneo Cendekia, 2(1), 117–119. https://doi.org/10.54411/jbc.v2i1.177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.