Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat berpengaruh terhadap kejadian diare dan Penyakit diare pada balita dapat menyebabkan dampak negatife yaitu menghambat proses tumbuh kembang balita sehingga dapat menurunkan kualitas hidup balita. Faktor resiko lingkungan dan perilaku merupakan penyebab terjadinya diare. Untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas sumbersari kabupaten jember. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas sumbersari kabuapten jember. Besar sampel adalah 47 responden, diambil dengan menggunakan purposive sampling. Variabel penelitian meliputi : perlaku hidup bersih dan sehat ibu dan kejadian diare pada balita. Data perilaku hidup bersih dan sehat ibu diperoleh dengan kuesioner perilaku hidup bersih dan sehat . Data kejadian diare diperoleh dengan melihat laporan di posyandu. Uji statistic digunakan adalah uji Chi square. Populasi ibu degan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kategori kurang baik 25 (53,19%), cukup baik 7 (14,89%), dan baik 15 (31,91%). Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan Chi squase dan didapatkan Nilai p sebesai 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubugan antara perilaku hidup bersih dan sehat ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas sumbersari kabupaten jember. Disarankan pada penelitian ini bagi para ibu dengan balita riwayat diare untuk selalu peduli dan tanggung jawab terhadap perilaku hidup bersih dan sehat agar masalah diare pada balita dapat dicegah dengan baik.
CITATION STYLE
Hendyca putra, D. setiawan. (2023). HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS ) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.52674/jkikt.v5i1.98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.