Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan masalah berdasarkan gaya belajar visual, audiotori dan kinestetik.pada penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan tes soal kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, angket gaya belajar dan wawancara pada peserta didik. Adapun dalam analisis data, penulis menggunakan analisis Miles dan Huberman dengan tahap reduksi data, penyajia data dan verifikasi data. Dari hasil penelitian adalah kemampuan peserta didik yang bergaya belajar visual dan kinestetik menunjukakn bahwa peserta didik mampu memecahkan masalah, memahami masalah, mengidentifikasi, menilai kreadibilitas, menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang ada dan mampu menjelaskan secara konsep maupun sesuai dengan fakta, serta peserta didik juga dapat memonitori dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalah dengan baik. Sedangkan pada peserta didik bergaya belajar audiotori dapat memahami masalah, mengidentifikasi suatu permasalahan, mampu menilai kreadibilitas suatu masalah dan dapat memonitori dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalah dengan baik. Tetapi peserta didik yang bergaya belajar audiotori belum mampu menerapkan tahap inferensi, hal ini dikarenakan kesalahpahaman terkait konsep. Sehingga pesertadidik salah dalam menarik kesimpulan pada suatu soal.
CITATION STYLE
Sholikah, F. R., & Arif, S. (2023). Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 3(3), 263–275. https://doi.org/10.21154/jtii.v3i3.2043
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.