Salah satu jenis lobster yang banyak dikenal dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia terutama di Nusa Tenggara Barat(NTB) adalah lobster pasir (Panulirus homarus) karena prospek budidaya lobster pasir menjanjikan dari segi ekonomi dan keadaan alam di wilayah NTB dalam memenuhi jumlah permintaan pasar serta menjaga keseimbangan produksinya. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, tidak ada penelitian yang lebih lanjut mengenai dosis pakan yang optimal untuk lobster. Pemberian pakan yang kurang akan memicu kanibalisme pada lobster dan pemberian pakan yang berlebih akan membuat pakan terbuang sia-sia dan dapat menyebabkan biofouling pada wadah budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis terbaik pakan ikan rucah yang diberikan terhadap performa pertumbuhan lobster pasir (Panulirus homarus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan yaitu dengan dosis 4%, 5%, dan 6%, yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Hasil analisa sidik ragam dengan taraf nyata 5% menunjukkan bahwa pemberian pakan ikan rucah dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelangsungan hidup lobster pasir (Panulirus homarus).
CITATION STYLE
Doddy, M. D. N., Setyowati, D. N., & Waspodo, S. (2020). PEMBERIAN PAKAN IKAN RUCAH DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN LOBSTER PASIR (Panulirus homarus). Jurnal Perikanan Unram, 9(2), 153–159. https://doi.org/10.29303/jp.v9i2.161
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.