Indometasin dikonsumsi untuk mendapatkan efek analgetik, antipiretik dan antiinflamasi, namun memiliki efek samping yang menyebabkan kerusakan mukosa gaster. Gel lidah buaya (Aloe vera) mungkin dapat memperbaiki mukosa gaster. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemberian gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap gambaran histopatologi gaster tikus wistar. Penelitian ini dilakukan dari Juli 2015 sampai Januari 2016 di Animal House FK Unand dan Laboratorium Patologi Anatomi FK Unand. Penelitian ini dilakukan pada tikus putih strain Wistar jantan (n=24) dan dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol (indometasin 30 mg/kgBB), perlakuan 1 (indometasin + gel lidah buaya 1 ml), perlakuan 2 (indometasin + gel lidah buaya 2 ml), perlakuan 3 (indometasin + gel lidah buaya 3 ml). Pengamatan dilakukan pada hari ke-14. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik One- way Anova dilanjutkan Post Hoc LSD dengan α=0,05. Pemeriksaan histopatologi gaster menunjukkan bahwa kerusakan mukosa paling berat ditemukan pada kelompok kontrol dengan skor rata-rata integritas mukosa 1,80, kemudian kelompok perlakuan 3 (1,23), kelompok perlakuan 1 (0,93), dan paling sedikit kerusakan pada kelompok 2 (0,77). Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol dengan perlakuan 1 ataupun perlakuan 2, sementara antara kelompok kontrol dengan perlakuan 3 tidak signifikan. Simpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh pemberian gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap perbaikan kerusakan mukosa gaster tikus wistar yang diinduksi indometasin dengan dosis gel 1ml dan 2ml.
CITATION STYLE
Mustaqim, A., Asri, A., & Almurdi, A. (2018). Pengaruh Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Gambaran Histopatologi Gaster Tikus Wistar yang Diinduksi Indometasin. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 641. https://doi.org/10.25077/jka.v6.i3.p641-646.2017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.