Region-Based Lymphatic Filariasis Elimination in Indonesia: A Review of the Bounce Back Case in Pekalongan Regency

  • Firmansyah Y
  • Lewinsca M
  • Husna R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia memiliki keberagaman karakteristik, isu lingkungan, Social Determinant of Health (SDH) yang berbeda-beda. Indonesia saat ini menjadi kontributor tertinggi kasus Filariasis limfatik di Asia Tenggara. Pemetaan daerah endemis filariasis limfatik telah dilakukan pemerintah dengan upaya pendekatan manajemen eliminasi filariasis limfatik dan memiliki kemungkinan terjadinya bounce back pada daerah endemik, filariasis limfatik termasuk penyakit tropis yang terabaikan seiring dengan berkembangnya penyakit COVID-19 yang menjadi prioritas pemerintah sehingga perlu pendekatan manajemen berbasis wilayah dalam upaya memprioritaskan eliminasi filariasis limfatik di Indonesia. Ulasan ini bertujuan untuk gambaran menggambarkan eliminasi filariasis limfatik berbasis wilayah di Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firmansyah, Y. W., Lewinsca, M. Y., Husna, R., Zolanda, A., Iryanto, A. A., Fuadi, M. F., … Hendrawan, D. (2021). Region-Based Lymphatic Filariasis Elimination in Indonesia: A Review of the Bounce Back Case in Pekalongan Regency. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 301–306. https://doi.org/10.30604/jika.v6i2.496

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free