Indonesia memiliki keberagaman karakteristik, isu lingkungan, Social Determinant of Health (SDH) yang berbeda-beda. Indonesia saat ini menjadi kontributor tertinggi kasus Filariasis limfatik di Asia Tenggara. Pemetaan daerah endemis filariasis limfatik telah dilakukan pemerintah dengan upaya pendekatan manajemen eliminasi filariasis limfatik dan memiliki kemungkinan terjadinya bounce back pada daerah endemik, filariasis limfatik termasuk penyakit tropis yang terabaikan seiring dengan berkembangnya penyakit COVID-19 yang menjadi prioritas pemerintah sehingga perlu pendekatan manajemen berbasis wilayah dalam upaya memprioritaskan eliminasi filariasis limfatik di Indonesia. Ulasan ini bertujuan untuk gambaran menggambarkan eliminasi filariasis limfatik berbasis wilayah di Indonesia.
CITATION STYLE
Firmansyah, Y. W., Lewinsca, M. Y., Husna, R., Zolanda, A., Iryanto, A. A., Fuadi, M. F., … Hendrawan, D. (2021). Region-Based Lymphatic Filariasis Elimination in Indonesia: A Review of the Bounce Back Case in Pekalongan Regency. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 301–306. https://doi.org/10.30604/jika.v6i2.496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.