Perbedaan Derajat Miopia berdasarkan Durasi Membaca pada Siswa

  • Zakiyah S
  • Husna H
  • Kurniasih E
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Miopia merupakan salah satu kelainan refraksi, miopia dapat menyebabkan kekuatan pembiasan sinar terlalu berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina. Aktivitas lama membaca dapat meningkatkan risiko dan progresivitas miopia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat miopia berdasarkan durasi membaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi intervensi. Sebanyak 34 siswa dilibatkan dalam penelitian ini dengan kategori pemakai kacamata spheris minus dengan berbagai ukuran. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner mengenai derajat miopia dan durasi membaca buku. Hasil penelitian berdasarkan durasi membaca buku dalam sekali baca yaitu sebanyak 24 siswa (70,6%) memiliki durasi membaca buku yang baik (≤ 30 menit) dan 10 siswa (29,4%) memiliki durasi membaca buku yang tidak baik (> 30 menit). Berdasarkan derajat miopia yaitu sebanyak 20 siswa (58,8%) mengalami miopia ringan, 11 siswa (32,4%) mengalami miopia sedang dan 3 siswa (8,8%) mengalami miopia berat. Tidak ada pengaruh lama aktivitas membaca terhadap derajat miopia pada siswa.Kata kunci: Derajat miopia, durasi membaca, siswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zakiyah, S., Husna, H. N., & Kurniasih, E. (2023). Perbedaan Derajat Miopia berdasarkan Durasi Membaca pada Siswa. Media Karya Kesehatan, 6(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.38709

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free