Latar belakang : Setiap orang yang mempunyai komitmen dalam bidang kesehatan dan memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui Pendidikan bidang kesehatan adalah tenaga kesehatan untuk jenis orang tertentu yang perlu diberi wewenang untuk melakukan pekerjaan kesehatan. Pada pembagian tugas pokok masih terdapat ketidakseimbangan karena seluruh petugas yang tidak memandang dari lulusan apapun melakukan tugas rangkap. Metode : Metode yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah tenaga berdasarkan kebutuhan adalah WISN dan ABK-Kes ini metode terbaru yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan SDMK fasilitas kesehatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan dari perhitungan dengan menggunakan metode WISN dan ABK-Kes yaitu mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang mana lebih efisien untuk digunakan di suatu fasilitas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja pada Instalasi Rekam Medis. Hasil : Hasil penelitian adalah pada RS Bhirawa Bhakti ada 10 tenaga kerja yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Rekam Medis dibagian depan yang bertugas melayani pasien dan rekam medis bagian belakang yang bertugas mengkoding dan indexing. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian, solusi yang diusulkan adalah diharapkan RS Bhirawa Bhakti menambah jumlah tenaga kerja rekam medis sesuai dengan hasil perhitungan ABK-Kes karena lebih terstandar dan ideal.
CITATION STYLE
Widyawati, I. K., Prisusanti, R. D., & Ikawati, F. R. (2022). PERBANDINGAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE WISN DAN ABK KESEHATAN RS BHIRAWA BHAKTI MALANG. Bali Health Published Journal, 4(1). https://doi.org/10.47859/bhpj.v4i1.219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.