Teknik meneran yang benar akan membantu mendukung proses persalinan menjadi lebih optimal. Meneran merupakan reaksi tidak sadar terhadap tekanan bayi pada dasar panggul, rasa tertekan atau gerakan bayi jauh didalam panggul yang menyebabkan keinginan yang tidak tertahan untuk meneran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang teknik meneran yang benar di wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak tahun 2021. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskriftif. Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tano Tombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 76 orang. Sampel dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang berada wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tano Tombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 76 orang. Data dianalisis secara univariat dengan melakukan pengukuran terhadap masing-masing jawaban responden, lalu ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang teknik meneran yang benar yaitu berpengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 35 orang (46,1%), pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (39,5) dan pengetahuan baik sebanyak 11 orang (14,5%). Kesimpulan diperoleh bahwa pengetahuan ibu hamil tentang teknik meneran yang benar berada dalam kategori kurang. Diharapkan kepada Puskesmas perlu melakukan penyuluhan kesehatan khususnya tentang teknik meneran yang benar pada ibu hamil
CITATION STYLE
Rangkuti, N. aliyah. (2022). GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TEKNIK MENERAN YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU HORPAK TAHUN 2021. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 7(2), 188–193. https://doi.org/10.51933/health.v7i2.885
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.