Mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir memiliki peran ekologis penting dalam upaya mitigasi pemanasan global yaitu sebagai penyerap karbon. Desa Sungai Bakau Kecil Kabupaten Mempawah memiliki vegetasi mangrove yang tumbuh secara alami maupun hasil penanaman. Ekosistem mangrove tersebut dapat berperan sebagai parameter blue carbon dengan mengikat CO2 dari atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis laju produksi dan kandungan karbon serasah daun mangrove di Desa Bakau Kecil, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pengambilan sampel serasah daun mangrove dilakukan selama 15 hari dengan menggunakan litter trap berukuran 1 x 1 m2 dengan mesh size 0,2 cm. Litter trap dipasang di 3 stasiun pengamatan dengan dua kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian, laju produksi serasah daun mangrove di Desa Bakau Kecil, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat berkisar antara 15,95–20,13 ton/ha/tahun. Sedangkan, kandungan karbon yang tersimpan pada serasah daun mangrove sebesar 12,77–15,14 tonC/ha/tahun. Oleh karena itu, hutan mangrove di Desa Bakau Kecil dapat berperan penting dalam penyimpanan karbon untuk mengurangi efek gas rumah kaca.
CITATION STYLE
Hartisa, N. S., Safitri, I., & Minsas, S. (2023). ESTIMASI KARBON SERASAH DAUN MANGROVE DI DESA SUNGAI BAKAU KECIL KABUPATEN MEMPAWAH. Oseanologia, 2(3), 81. https://doi.org/10.26418/jose.v2i3.70037
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.