Latar belakang: Pademangan Barat, Jakarta Utara adalah daerah yang dapat dikategorikan sebagai daerah yang kotor. Sebagian besar bangunan di wilayah itu adalah bangunan semi permanen dan tidak ada ruang antara satu gedung dengan gedung lainnya. Berdasarkan data di Jakarta Utara, ada 419 kasus kebakaran pada 2018 dan 53 kasus terjadi di Pademangan. Objektivitas penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi pencegahan kebakaran terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku warga di wilayah Pademangan Barat, Jakarta Utara pada tahun 2019. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra eksperimental dengan kelompok pretest dan posttest yang tidak. termasuk membandingkan kelompok dengan jumlah sampel saya adalah 92 yang terdiri dari 46 sampel dalam kelompok ceramah dan 46 sampel dalam kelompok video yang diadakan pada bulan Mei. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini, terjadi perubahan pengetahuan (p-value 0,000) dan perilaku (p-value 0,001) yang terjadi pada metode intervensi dan ceramah dan ada perubahan perilaku (p- value 0,000) dan perilaku (p-value 0,029) intervensi dengan metode video kepada warga di RT 001 dan 012 di Pademangan Barat, Jakarta Utara pada 2019. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji statistik, itu menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara standar meningkatkan pengetahuan dan perilaku warga antara keduanya. kelompok yang diberikan metode ceramah atau video dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas dalam kedua metode. Kata kunci: Intervensi, Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Kebakaran Interventions Fire Perventions to Increased Knowledge and Attitudes of Residents in West Pademangan Region, North Jakarta 2019 AbstractBackground: Pademangan Barat, North Jakarta was a region that can be categorized as a vile region. Most of the building in that region was semi-permanent buildings and there was no space between one building to another. Based on the data in North Jakarta, there was 419 case of conflagration in 2018 and 53 cases of them happened in Pademangan. The objectivity of this research was to know the intervention effect of conflagration prevention to the raising knowledge and citizen’s behavior in the Pademangan Barat Region, North Jakarta in 2019. Methods: This was quantitative research along with Pre experimental study design with pretest and posttest group which was not included comparing the group with the number of me sample was 92 which consisted of 46 samples in the lecturing group and 46 samples in video group which was held in May. Results: Based on the result of this research, there was knowledge alteration (p-value 0,000) and behavior (p-value 0,001) which happened in intervention and lecturing method and there were behavior alteration (p-value 0,000) and behavior (p-value 0,029) intervention with video method to the citizens in RT 001 and 012 in Pademangan Barat, North Jakarta in 2019. Conclusions: . Based on the result of the statistics test, it showed that there was no difference between the standards of raising knowledge and citizen's behavior between both groups who were given of either lecturing or video methods and it could be concluded that there was no difference of the effectiveness in both methods. Keywords: Intervention, Knowledge, Attitude, Fire Prevention
CITATION STYLE
Rachmawati, Y., Arbitera, C., & Nurcandra, F. (2020). INTERVENSI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARGA DI WILAYAH PADEMANGAN BARAT JAKARTA UTARA TAHUN 2019. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(1), 27–32. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i1.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.