ANALISIS SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN FTIR SENYAWA HASIL ISOLASI DARI EKSTRAK DIKLOROMETANA KULIT BATANG TUMBUHAN JAMBU SEMARANG (SYZYGIUM SAMARANGENSE)

  • Dwisaksana A
  • Tukiran T
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak. Spektroskopi UV-vis dan FTIR merupakan salah satu teknik dalam penentuan struktur senyawa dari hasil isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur senyawa hasil isolasi dari ekstrak diklorometana kulit batang tumbuhan Jambu Semarang menggunakan spektroskopi UV-Vis dan FTIR. Teknik isolasi senyawa yang dilakukan meliputi Kromatografi Lapis Tipis, Kromatografi Cair Vakum dan Kromatografi Kolom Gravitasi. Analisis struktur menggunakan spektroskopi UV-Vis didapatkan spektrum dengan puncak pada panjang gelombang maksimal 239 nm yang menunjukkan adanya eksitasi elektron dari π→π* yang biasa terjadi pada senyawa fenolik. Hasil analisis FTIR didapatkan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 3542-3401 cm-1 yang menunjukkan regangan gugus OH, 2932-2857 cm-1 menunjukkan regangan gugus C-H alifatik, 877-715 cm-1 menunjukkan adanya gugus C-H aromatik, dan 1463-1378 cm-1 memperlihatkan gugus C=C aromatik. Berdasarkan analisis spektroskopiUV-Vis dan FTIR dan melihat pola serapannya, mengindikasikan bahwa senyawa hasil isolasi adalahsuatu senyawa golongan flavonoid.Kata kunci: Jambu Semarang, Isolasi, UV-Vis, FTIR Abstract. UV-vis and FTIR spectroscopy is one of the technic in determining the structure of compounds from the isolation. This study aimed to analyze the structure of the isolated compound from the dichloromethane extract of the stem bark of Jambu Semarang using UV-vis and FTIR spectroscopy. Compound isolation techniques included Thin Layer Chromatography, Vacuum Liquid Chromatography, and Gravity Column Chromatography. Structural analysis used UV-Vis spectroscopy obtained a spectrum with a peak at a maximum wavelength of 239 nm which indicated the electron excitation of π → π* which is common in phenolic compounds. The results of FTIR analysis showed that there was an absorption band at wave number 3542-3401 cm-1 which showed the OH group strain, 2932-2857 cm-1showed the CH group strain was aliphatic, 877-715 cm-1 indicated the CH aromatic group, and 1463 -1378 cm-1 aromatic C=C group. Based on UV-Vis and FTIR spectroscopy analysis and looking at the absorption pattern, it indicated that the isolated compound was a compound of the flavonoid group.Keywords: Jambu Semarang, Isolation, UV-Vis, FTIR

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwisaksana, A., & Tukiran, T. (2021). ANALISIS SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN FTIR SENYAWA HASIL ISOLASI DARI EKSTRAK DIKLOROMETANA KULIT BATANG TUMBUHAN JAMBU SEMARANG (SYZYGIUM SAMARANGENSE). Unesa Journal of Chemistry, 10(2), 121–127. https://doi.org/10.26740/ujc.v10n2.p121-127

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free