Berpikir aljabar merupakan aktivitas mental seseorang dalam menyelesaikan masalah yang ditentukan dari enam aktivitas berpikir matematis untuk menganalisis, menggunakan simbol-simbol aljabar, menggunakan model matematika untuk mengetahui dan mewakili hubungan situasi matematika dengan aljabar serta perubahan dalam berbagai konteks. Pendekatan yang paling tepat untuk membangun dan mengembangkan berpikir aljabar siswa adalah pemecahan masalah Salah satu karakteristik siswa yang harus dipahami dan diperhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran adalah gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir aljabar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, soal tes proses berpikir aljabar siswa, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian 3 siswa kelas VIII di SMPN 1 Krian berdasarkan gaya belajar yang diperoleh dari hasil angket gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dengan kemampuan matematika yang setara yaitu kemampuan matematika sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek melakukan keenam indikator dari tahap generalisasi, abstraksi, berpikir dinamis, pemodelan, berpikir analitis, dan organisasi. Siswa gaya belajar visual dan kinestetik menentukan aturan umum persamaan yang digunakan dalam memecahkan masalah menggunakan simbol aljabar. Sedangkan siswa gaya belajar auditorial mengungkapkan penjelasan secara verbal (kata-kata). Kata Kunci: Berpikir aljabar, masalah aljabar, gaya belajar.
CITATION STYLE
Azahra, A. M., & Masriyah, M. (2022). Berpikir Aljabar Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Ditinjau dari Gaya Blajar Visual, Auditori, dan Kinestetik. MATHEdunesa, 11(3), 744–753. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p744-753
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.