Bertani merupakan sumber mata pencaharian utama penduduk Indonesia yang tinggal di daerah pedesaan, salah satunya adalah jagung. Hasil jagung dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain, iklim yang selalu berubah, ketersediaan air, kesuburan tanah, sistem pengelolaan tanaman dan lain sebagainya. Pada saat observasi awal kepada kelompok tani kegagalan sering juga di alami karena adanya gangguan hama babi pada saat malam hari. Sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat mengendalikan penanggulangan hama babi dengan cara membuat perangkap menggunakan alat setrum. Untuk mengubah arus DC (Direct Current) menjadi AC (Alternating Current) bisa dilakukan dengan rangkaian transistor daya. Transistor daya yang dirancang adalah dengan menggunakan metode flip-flop, kedua transistor akan bekerja secara bergantian, pengubah jenis ini termasuk kedalam pengubah satu fasa. Tujuan dalam penelitian ini untuk membuat alat pengendali pagar kebun berbasis mikrokontroler. Alat ini mampu memberikan alternatif dalam memudahkan petani melakukan kontrol lahan sehingga terhindar dari hama babi. Hasil uji coba Alat pengubah arus DC ke AC d lapangan sangat berfungsi dengan baik sihingga petani tidak lagi mengalami gangguan hama babi di malam hari.
CITATION STYLE
Ardiansa, & Akbar, A. A. (2021). PERANCANGAN ALAT PENGUBAH ARUS DC KE AC BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI PENGGANTI PAGAR KEBUN. Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 15(2), 199–208. https://doi.org/10.35457/antivirus.v15i2.1721
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.