PENGARUH MODEL SPORT EDUCATION TERHADAP MOTIVASI DAN INTENSITAS BELAJAR GERAK SISWA PADA PENJASORKES

  • Hartono R
  • Suherman A
  • Rusdiana A
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model sports education (SEM) terhadap motivasi dan intensitas gerak siswa pada penjasorkes. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain randomized control grup posttest only desaign. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK DTBS Bandung yang berjumlah 49 orang. 25 orang untuk SEM dan 24 orang untuk model tradisional yang diambil melalui cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi dan angket intensitas belajar gerak serta alat ukur digital (iCardio). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS seri 19 dengan alat uji yang digunakan: uji normalitas dengan Shapiro-Wilk, uji homogenitas dengan Lavene statistik, uji kolmogorov-smirnov Z dan uji independent sampel test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara SEM dan model tradisional terhadap motivasi belajar penjasorkes, 2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara SEM dan model tradisional terhadap intensitas gerak siswa pada penjasorkes

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartono, R., Suherman, A., & Rusdiana, A. (2014). PENGARUH MODEL SPORT EDUCATION TERHADAP MOTIVASI DAN INTENSITAS BELAJAR GERAK SISWA PADA PENJASORKES. Edusentris, 1(3), 213. https://doi.org/10.17509/edusentris.v1i3.146

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free