Dismenore mulai dirasakan saat menjelang menstruasi dan terus berlanjut sampai hari ke-3. Salah satu faktor yang dapat memicu dismenore adalah faktor psikologis seperti kecemasan, saat remaja cemas menghadapi menstruasi akan mengakibatkan penurunan terhadap ambang nyeri dan menimbulkan nyeri semakin berat. Penting untuk memberikan Pengetahuan tentang pengaruh faktor kecemasan terhadap kejadian dismenore, memberikan edukasi berupa penjelasan bahwa jika semakin cemas tingkat nyeri akan semakin berat dan mengajarkan untuk mengalihkan rasa cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan dengan kejadian Dismenore Primer pada siswi SMP Negeri 19 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil uji statistic menunjukan nilai P value 0,016 > 0,05 berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMP Negeri 19 Palembang tahun 2022. Hasil uji stasitic menunjukan nilai P value 0,019 > 0,05 berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMP Negeri 19 Palembang tahun 2022.
CITATION STYLE
Lamdayani, R., Rini Anggeriani, & Devi, D. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi SMP. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1089–1098. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1110
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.