Kemampuan menulis bahasa Arab adalah kemampuan untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan, yang memerlukan kecakapan dan pengalaman serta latihan agar menghasilkan tulisan yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan (1) penerapan Pembelajaran Imla’ metode istima’i dan ikhtibari, (2) peningkatan yang dicapai setelah menerapkan dua metode tersebut. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan pree dan post test, observasi, wawancara, dokumentasi disetiap siklusnya. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: 1). Guru menyampaikan materi imla’ dengan membagi kegiatan pengajaran menjadi tiga bagian yaitu, pembuka, inti dan penutup. 2). Adapun peningkatan kemampuan imla’ setelah penerapan metode imla’ istima’I dan ikhtibari pada siklus pertama terdapat peningkatan sebesar 5,1% dari pra siklus sebelumnya yang berjumlah 66,7% menjadi 71,3 yang masuk ke dalam kategori sedang dan setelah dilakukan berbagai upaya perbaikan terhadap kekurang-kekurangan yang terjadi disiklus I, maka disiklus II terdapat peningkatan sebesar 14,4% dari jumlah skor pemeroleh 85,7% yang dikategorikan sebagai baik sekali. Maka peneliti bisa menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan 19,5% yang terjadi selama pra siklus sampai ke siklus II. Dengan demikian penerapan metode istima’i dan ikhtibari dalam pembelajaran imla’ bahasa arab telah mampu dan efektif untuk meningkatkan kemampuan imla’ santriwati.
CITATION STYLE
Zuhriyah, N., Rahman, A., & Izzatunnisa, I. (2022). PENERAPAN METODE IMLA’ ISTIMA’I DAN IKHTIBARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BAHASA ARAB MAN 2 BIMA. AL-AF’IDAH: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Pengajarannya, 6(2), 15–32. https://doi.org/10.52266/al-afidah.v6i2.1056
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.