Intelligence is a common and potential capability. Theorist have not agreed in its concept yet. Their definitions are not identical. They also do not agree with factors which contribute to intelligence. They try to correlate intelligence with talent, creativity and achievement. Their theories contain different elements. Some theorist are Lewis Terman, Charles Spearman, Sternberg, Louis Thurstone, James P Guilford and Howard Gardner. Intelligence is measured by a test and scaled in IQ. IQ score is interpreted by comparing one’s IQ with his peer or norm group. ABSTRAKIntelegensi merupakan kemampuan yang bersifat umum dan potensial. Para ahli tidak mencapai kesepakatan dalam banyak hal mengenai intelegensi. Definisi-definisi yang dikemukakan menunjukkan batasan yang tidak serupa. Mereka juga tidak sepaham dalam melihat apakah intelegensi merupakan heriditas atau modifikasi. Beberapa mencoba menghubungkan intelegensi dengan bakat, kreativitas, dan prestasi. Para ahli juga berbeda dalam melihat komponen-komponen yang terdapat dalam intelegensi. Hal itu tampak dalam teori-teori yang mereka ajukan. Beberapa ahli yang mengajukan teorinya mengenai intelegensi, di antaranya adalah Terman, Spearman, Sternberg, Thurstone, Guilford, dan Gardner. Intelegensi diukur menggunakan tes intelegensi dan diskala menggunakan ukuran yang dikenal dengan IQ. Skor IQ diinterpretasikan dengan membandingkan IQ seseorang dengan kelompok sebaya atau kelompok norma.
CITATION STYLE
M.Ed, P. (2010). Intelegensi: Konsep dan Pengukurannya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(4), 477–485. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i4.479
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.