Ketoprak,Seni Pertunjukan Tradisional Jawa di Sumatera Utara: Pengembangan dan Keberlanjutannya

  • Naiborhu T
  • Karina N
N/ACitations
Citations of this article
88Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT Ketoprak (Ketoprak Dor) is a Javanese art performance found in North Sumatera which was originated from Surakarta, Central Java. The Performance combines dialogue, drama, dance, and music. It is performed on stage, taking stories about history, old kingdom, fairy tale, daily life, and others with an interspersed joke. Data collection is collected through observation and interviews with the ketoprak artists, owners of the studio, and the spectators, and documentation. The data is analyzed by qualitative analysis technique using performing art theory, ethnomusicology, and history. The results are, first, ketoprak in North Sumatera began to be slowly abandoned despite the adoption of local culture in music, story, clothing, as well as vocabularies used. Second, for its development, it requires strategies for the survival of the performing art among its audiences, particularly Javanese community.Keywords: KetoprakDor, ketoprak in North Sumatra, developing ketoprak, art performance  ABSTRAK Ketoprak (Ketoprak Dor)adalah seni pertunjukan Jawa di Sumatera Utara yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Pementasannya menggunakan dialog, drama, tarian, dan musik. Ketoprak dipertunjukkan di atas panggung dengan mengambil cerita sejarah, kerajaan, dongeng, kehidupan sehari-hari, dan lainnya dengan diselingi lawak.Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan danwawancara kepada seniman ketoprak, pemilik sanggar, dan masyarakat pengguna, dokumentasi,dan hasilnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif menggunakan teori seni pertunjukan, etnomusikologi, dan metode sejarah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ketoprak di Sumatera Utara secara perlahan mulai ditinggalkan walaupun telah mengadopsi budaya setempat dalam hal musik, cerita, busana, atau tata bahasa yang dipakai. Untuk pengembangannya diperlukan upaya-upaya strategis agar seni pertunjukan ini dapat bertahan dan tetap diminati oleh masyarakat, khususnya komunitas Jawa.Katakunci: KetoprakDor, ketoprak di Sumatra Utara, pengembanganketoprak, seni pertunjukan

Cite

CITATION STYLE

APA

Naiborhu, T., & Karina, N. (2018). Ketoprak,Seni Pertunjukan Tradisional Jawa di Sumatera Utara: Pengembangan dan Keberlanjutannya. Panggung, 28(4). https://doi.org/10.26742/panggung.v28i4.714

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free