Visualisasi kreasi humor Covid-19: Pengawasan penanganan Covid-19 oleh milenial di ranah virtual

  • Sofian A
  • Khadafi M
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Humor merupakan salah satu cara komunikasi politik. Humor divisualisasi dalam bentuk meme dan dimanfaatkan oleh kalangan milenial untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi covid-19. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui bagaimana visualisasi humor di kalangan milenial dan mengapa milenial memilih kreasi humor visual dalam mengawasi penanganan covid-19 oleh pemerintah di ranah virtual. Metode yang dipakai dalam riset ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi digital. Temuan riset ini adalah jenis meme yang dikreasikan oleh kalangan milenial dalam mengawasi penanganan covid-19 umumnya adalah meme agresif (aggressive meme). Milenial cenderung memilih visualisasi humor berupa meme sebagai sebuah saluran komunikasi politik karena sifat instan dari kreasi meme namun efektif dalam menyampaikan pesan melalui medsos di ranah virtual. Humour is also used as political communication. Most humour is visualized as memes and used by  millenials to do control and watch how government in tackling pandemic covid-19 in Indonesia. This research aims to understand how visualization of humour amongst millenials and why millenials choose visualization of humour to take control in virtual space of how government handling covid-19. Findings of this research is type of memes that often used by millenials related to covid-19 is an aggressive meme. Millenials usually create memes visualization of humour as a channel of political communication because memes is simple and instant but so effective disseminating message through social media in virtual space.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sofian, A., & Khadafi, M. R. (2022). Visualisasi kreasi humor Covid-19: Pengawasan penanganan Covid-19 oleh milenial di ranah virtual. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 92–109. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.20546

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free