Penerapan pembelajaran jarak jauh di sekolah-sekolah merupakan hal baru bagi siswa dan guru, butuh waktu bagi siswa dan guru untuk beradaptasi. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah motivasi dan self regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan self regulated learning siswa selama pembelajaran jarak jauh di kota kupang. Penelitian ini berjenis korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner self regulated learning Jansen et al., (2017) dan kuesioner motivasi Garcia (1996). Responden dalam penelitian ini berjumlah 178 siswa di kota Kupang yang berasal dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan dan positif antara motivasi dengan self regulated learning dengan besar koefisien korelasi 0.780. Uji koefisien determinasi menunjukkan motivasi menjadi prediktor self regulated learning sebesar 0.608 atau 60,8%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan self regulated learning siswa selama pembelajaran jarak jauh di kota kupang.
CITATION STYLE
Br Simanungkalit, E. F., Riwu Manu, R. E. H., Bani Bili, A. C., & Loe, A. P. (2021). Hubungan antara Motivasi dan Self-regulated Learning Siswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh di Kota Kupang. Haumeni Journal of Education, 1(2), 44–48. https://doi.org/10.35508/haumeni.v1i2.5350
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.