Indonesia merupakan salah satu negara yang masih belum 100 % terbebas daribuang air besar sembarang, masih banyak daerah yang belum memperhatikanterkait hal ini, padahal sanitasi yang baik merupakan salah satu aspek yangpenting untuk meningkatkan harkat hidup kesehatan masyarakat. Sanitasi totalberbasis masyarakat (STBM) merupakan salah satu program nasional di bidangsanitasi yang bersifat lintas sektoral, program ini mulai digaungkan oleh MenteriKesehatan Republik Indonesia per agustus 2008, dimana STBM merupakanpendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaanmasyarakat dengan menggunakan metode pemicuan (Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014, 2014). WUSAN (WirausahaSanitasi) merupakan masyarakat yang menjalankan kegiatan berwirausahanya dibidang sanitasi, kolaborasi yang baik antara program stbm dan wusan yang baikdiharapkan akan menghasilkan kabupaten/ kota yang mendeklarasikan stop buangair besar sembarangan (Stop BABS), masih kurangnya kesadaran masyarakatdalam hal tersebut, dan juga kurangnya edukasi mengenai hal hal terkaitwirausaha mendorong tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi dan BisnisSabda Setia tergerak untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat denganbersinergi bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatanini dilaksanakan dengan metode ceramah serta tutorial pelaksanaan bisnis, dimanakegiatan ini mendapatkan animo yang cukup baik dari peserta kegiatan.Berdasarkan survey yang dilakukan kepada 38 peserta, dapat disimpulkan bahwakegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuanpesertanya dalam pentingnya berwirausaha, semangat berwirausaha, serta caramemasarkan produk / barang jadi melalui e-commerce.
CITATION STYLE
Novita, W. (2022). Edukasi Percepatan 5 Pilar Stbm Melalui Wirausaha Sanitasi di Provinsi Kalimantan Barat. Media Abdimas, 1(3), 93–96. https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v1i3.2567
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.