Artikel ini bertujuan untuk menyajikan analisis integrasi program tahfidz dengan sekolah formal di pondok pesantren anak di Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian fenomenologi ini mengumpulkan data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model integrasi program tahfidz dari pondok pesantren ke dalam kurikulum madrasah ibtida’iyyah (MI) dilakukan dengan cara menambahkan mata pelajaran Qur’an Hadis dengan alokasi dua jam pelajaran tiap minggu. Dalam pelaksanaannya, program ini juga mengharuskan siswa menghafal al-Qur’an sesuai dengan target untuk mendukung program tahfidz di pondok pesantren. Keunggulan model integrasi program tahfidz yaitu mempercepat kemampuan siswa dalam menghafal karena adanya kesamaan metode tahfidz yang digunakan serta adanya mata pelajaran tambahan dalam kurikulum yang mendukung program tahfidz.
CITATION STYLE
Faqih, N. (2020). Integrasi Program Tahfidz dengan Sekolah Formal di Pondok Pesantren Anak. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 13(2), 92. https://doi.org/10.31332/atdbwv13i2.1134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.