Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui keberhasilan membangun kemandirian anak melalui toilet training di Griya Nanda, (2) menganalisis cara-cara penanaman kemandirian melalui toilet training di Griya Nanda. Peneliti meggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data sederhana digunakan dalam penelitian ini, yaitu semua data di reduksi, diferivikasi kemudian ditarik sebuah simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Griya Nanda berhasil menerapkan toilet training untuk menumbuhkan kemandirian anak usia dini. Metode yang digunakan adalah pembiasaan dan modelling atau keteladanan yang diberikan oleh guru kepada anak. Melalui metode ini, anak-anak di Griya Nanda dapat dikatakan mandiri, yaitu 90% dari anak didik Griya Nanda usia 2-4 tahun telah lulus toilet training dengan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan sangat cocok dengan kondisi anak usia dini yang memiliki sifat suka mengamati dan meniru dari apa yang telah dilihatnya.
CITATION STYLE
Zahroh, S., & Suyadi, S. (2019). MEMBANGUN KEMANDIRIAN ANAK USIA 2-4 TAHUN MELALUI TOILET TRAINING (Studi Kasus di KB GRIYA NANDA YOGYAKARTA). Islamic EduKids, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.20414/iek.v1i2.1631
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.