Evaluasi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang Menggunakan Metode MMAS-8

  • Mura T
  • Hilmi I
  • Salman S
N/ACitations
Citations of this article
103Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu problematika di bidang kesehatan di seluruh dunia dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Tingkat kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Jawa Barat sebanyak 55,12% rutin minum obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi di rumah sakit Dewi Sri Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik sampling purposive sampling dengan pendekatan prospektif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang dalam jangka waktu Februari – April 2022. Pada penelitian ini diperoleh hasil 137 sampel pasien hipertensi dengan  tiga kategori kepatuhan konsumsi obat anti hipertensi. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 90 pasien. Karakteristik pasien yang terlibat dalam penelitian ini cenderung wanita sebanyak 54%, usia 41-50 tahun sebanyak 46,0%, dan pekerjaannya sebagai karyawan sebanyak 35%. Tingkat kepatuhan penggunaan obatnya beragam, di mana 90 pasien (65,7%) berada pada tingkat kepatuhan sedang, 40 pasien (29,2%) pada tingkat kepatuhan rendah, dan 7 pasien (5,1%) pada tingkat kepatuhan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang berada di kategori kepatuhan sedang. Kata Kunci: Konsumsi Obat, Hipertensi, MMAS-8, Tingkat Kepatuhan, Kardiovaskular Hypertension is a health problem worldwide and is a major risk factor for cardiovascular disease. The prevalence of hypertension continues to increase, it is estimated that people with hypertension in 2025 will reach 29% of the number of adults worldwide. In West Java, hypertension sufferers reached 39.60%, which is the province with the second largest percentage of hypertension cases, with a compliance rate of 55.12% of patients taking the medication regularly. While in Karawang itself, based on data obtained from the West Java Health Office, the number of people with hypertension for ages over 15 years in 2019 reached 606,946 people. The purpose of this study was to evaluate the compliance level of hypertensive patients in consuming antihypertensive drugs at Dewi Sri Hospital, Karawang. This study uses a descriptive-analytic method with a prospective purposive sampling technique. This research was conducted at Dewi Sri Karawang Hospital in the period from February to April 2022. In this study, the results of 137 samples of hypertensive patients were found in three categories of adherence to antihypertensive drug consumption. A total of 90 patients (65.7%) had moderate adherence, 40 (29.2%) had low adherence, and 7 patients (5.1%) had high adherence. Based on the results of the study, it can be concluded that patients at Dewi Sri Karawang Hospital are in the category of moderate compliance.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mura, T. A., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2023). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang Menggunakan Metode MMAS-8. Jurnal Pharmascience, 10(1), 93. https://doi.org/10.20527/jps.v10i1.14075

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free