Latar belakang: Kejadian tuberkulosis pada anak usia <5 tahun merupakan masalah yang dapat menimbulkan efek jangka panjang bagi anak dikarenakan asupan energi dan protein yang rendah mampu memengaruhi kepada peningkatan status gizi kurang, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, asupan protein dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak. Hasil: Studi literatur ini didapatkan 17 artikel yang didapati dari PUBMED, google Scholar dan ResearchGate dengan rentang tahun 2011 – 2020. Tinjauan artikel diketahui terdapat penyebab tuberkulosis yaitu asupan energi, asupan protein dan status gizi anak. Asupan energi dan asupan protein yang rendah mampu mempengaruhi kepada berat badan yang kurang, anak yang memiliki berat badan kurang akan lebih mudah terserang penyakit tuberkulosis paru. Simpulan: Aspek status gizi yang memengaruhi kejadian tuberkulosis adalah asupan energi dan protein. Adanya perbaikan gizi dengan mengonsumsi makanan tinggi energi tinggi protein dapat membantu status gizi menjadi baik sehingga dapat mencegah terkena penyakit infeksi seperti tuberkulosis paru.
CITATION STYLE
Dhanny, D. R., & Sefriantina, S. (2022). Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein dan Status Gizi terhadap Kejadian Tuberkulosis pada Anak. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(2), 58. https://doi.org/10.24853/mjnf.2.2.58-68
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.