Tumbuhan genus Piper mempunyai kandungan minyak atsiri hampir disemua bagiannya, namun komposisi kimianya belum semua dilaporkan. Pada laporan ini kami melakukan isolasi dan identifikasi senyawa kimia minyak atsiri pada bagian buah tumbuhan Piper. Isolasi minyak atsiri buah Piper dilakukan dengan destilasi air menggunakan destilasi Stahl dan analisis komposisi kimia dengan kromatografi gas-spektroskopi masa (GC-MS). Kandungan minyak atsiri buah sirih hijau (Piper betle) 1,4% (v/b), cabe jawa (Piper retrofractum) 1% (v/b), dan buah kemukus (Piper cubeba) 1,7% (v/b). Hasil analisis GC-MS menunjukan kandungan utama minyak atsiri adalah senyawa golongan monoterpen, seskuiterpen dan fenil propanoid. Kandungan utama minyak atsiri buah sirih hijau (P. betle) adalah eugenol (12,36%), isokaryofillena (9,55%) dan β-selinena (8,09%), sedangkan komponen utama buah cabe jawa (Piper retrofractum) adalah isokaryofilen (8,88%), β-bisabolen (7,01%) dan zingiberen (6,32%), dan minyak atsiri buah kemukus (Piper cubeba) adalah spathulanol (27,05%), sativen (8,73%) dan germakren D (7,50%).
CITATION STYLE
Wartono, M. W., Ainurofiq, A., & Ismaniar, M. (2014). KOMPOSISI KIMIA MINYAK ATSIRI BUAH SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L), KEMUKUS (PIPER CUBEBA L) DAN CABE JAWA (PIPER RETROFRACTUM VAHL). Molekul, 9(1), 1. https://doi.org/10.20884/1.jm.2014.9.1.143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.