Multikulturalisme pada Teknologi Internet dan Kekuasaan Global

  • Novianti E
  • Luthfiyyah A
  • Wulung S
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena komunikasi multikulturalisme sebagai fakta dan fenomena sosial, dengan berkembangnya jaringan komunikasi dan penerbangan, manusia semakin dimudahkan dalam melakukan komunikasi secara langsung di tempat yang jaraknya jauh. Kebijakan nasional diperlukan untuk menangkal dampak komunikasi multikulturalisme dan pada waktu yang sama memelihara hubungan internasional yang kondusif dengan menyiasati secara cerdas campur tangan asing dan kaki tangannya di dalam negara. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi komunikasi multikulturalisme pada persoalan komunikasi global dan dampak pada kekuasaan, urgensi kebijakan media, informasi global baru dan tata komunikasi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang holistik mengenai fenomena yang sedang terjadi saat ini. Perolehan data primer melalui wawancara, sementara data sekunder didapatkan melalui beberapa kajian terdahulu. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif berdasarkan data yang diperoleh. Kebijakan tata informasi diperlukan untuk mengatur kebebasan informasi dan hak-hak privasi dengan keamanan nasional merupakan hal yang tak mudah diselesaikan. Pemerintah seharusnya menjunjung nilai budaya namun mempraktikan perilaku yang tak selaras dan bahkan membalikkan nilai-nilai budaya yang dihargai masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Novianti, E., Luthfiyyah, A., & Wulung, S. R. P. (2019). Multikulturalisme pada Teknologi Internet dan Kekuasaan Global. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Humaniora, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.32509/jhm.v2i1.984

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free